Jakarta, 22 Januari 2025 — SMKN 10 Jakarta menjadi tuan rumah dalam kegiatan “PPATK Mengajar” yang diselenggarakan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa mengenai pentingnya literasi keuangan, serta mengenalkan bahaya dan modus pencucian uang dan pendanaan terorisme sejak usia muda.
Acara dibuka oleh Ibu Desita Arief, M.Pd., selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan Hubungan Industri (HUMAS dan HUBIN), yang menyampaikan apresiasi atas kepercayaan PPATK kepada SMKN 10 Jakarta sebagai mitra dalam program edukasi nasional ini.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap para siswa mampu mengenali pentingnya transaksi keuangan yang sehat dan memahami risiko serta pencegahan terhadap praktik keuangan ilegal,” ujar Ibu Desita dalam sambutannya.
Materi yang Disampaikan
Dalam kegiatan ini, perwakilan dari PPATK memaparkan sejumlah materi menarik dan edukatif yang disesuaikan dengan pemahaman siswa tingkat menengah kejuruan, di antaranya:
🔹 Pengenalan PPATK dan Fungsinya
🔹 Bahaya Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme
🔹 Transaksi Keuangan yang Aman dan Legal
🔹 Pentingnya Kesadaran Hukum dalam Keuangan Digital
🔹 Peran Generasi Muda dalam Membangun Sistem Keuangan yang Bersih
Metode Interaktif dan Diskusi Siswa
Selain sesi pemaparan materi, kegiatan juga diisi dengan diskusi dan tanya jawab yang melibatkan antusiasme siswa dalam memahami isu-isu keuangan modern. Para siswa juga diajak untuk berdiskusi seputar transaksi digital, bahaya pinjaman online ilegal, hingga cara mengenali ciri transaksi mencurigakan.
Menumbuhkan Generasi Melek Keuangan
Kegiatan “PPATK Mengajar” merupakan bagian dari gerakan literasi keuangan nasional yang diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang kritis, cerdas finansial, dan berintegritas. SMKN 10 Jakarta berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan edukatif seperti ini dalam membentuk siswa yang tidak hanya kompeten secara kejuruan, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan hukum yang tinggi.
No responses yet