Jakarta, 9–10 April 2025 — SMKN 10 Jakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang siap kerja dan berdaya saing tinggi dengan menyelenggarakan Ujian Sertifikasi Kompetensi (USK) bagi peserta didik dari dua jurusan, yaitu Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL).

Ujian ini berlangsung selama dua hari, tanggal 9 dan 10 April 2025, dan menjadi salah satu agenda penting dalam rangkaian penilaian akhir kompetensi siswa tingkat akhir (kelas XII).

Tujuan Sertifikasi Kompetensi

Ujian Sertifikasi Kompetensi bertujuan untuk:

  • Mengukur sejauh mana siswa menguasai kompetensi keahlian sesuai standar industri.

  • Memberikan sertifikasi resmi yang diakui dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

  • Menyiapkan lulusan SMK agar siap kerja, siap kuliah, dan siap berwirausaha.

Pelaksanaan dan Skema Ujian

Kegiatan ini difasilitasi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1 SMKN 10 Jakarta dengan pengujian berbasis skema sertifikasi nasional.
Setiap siswa diuji oleh asesor kompeten sesuai bidangnya, baik secara praktik maupun secara portofolio.

🔹 Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL):
Ujian mencakup pembuatan aplikasi berbasis desktop/web, dokumentasi teknis, dan pengujian sistem.

🔹 Jurusan Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL):
Siswa diuji dalam kompetensi pengelolaan transaksi keuangan, pembuatan laporan keuangan, dan penggunaan software akuntansi.

Harapan dari Pihak Sekolah

Kepala SMKN 10 Jakarta, Dra. Yuning Rahmawati, M.Pd., menyampaikan bahwa USK adalah salah satu indikator penting kesiapan lulusan SMK dalam memasuki dunia kerja. Ia berharap para siswa dapat mengikuti ujian dengan serius dan memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan sertifikat kompetensi yang akan menunjang karier mereka ke depan.

“USK bukan hanya bentuk evaluasi, tetapi juga pengakuan profesional atas kompetensi yang telah siswa pelajari selama tiga tahun,” ujarnya.

Penilaian Profesional dan Objektif

Para asesor yang menguji berasal dari kalangan guru tersertifikasi dan juga praktisi industri yang telah dilatih oleh BNSP. Hal ini memastikan bahwa penilaian dilakukan secara objektif dan sesuai dengan standar dunia kerja nasional.

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *