SMK jurusan Manajemen Logistik adalah program studi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang bertujuan untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan dan pengetahuan dalam manajemen rantai pasok atau supply chain management. Program ini menekankan pembelajaran praktis yang berfokus pada pengelolaan logistik, distribusi barang, pengendalian persediaan, dan pemahaman tentang sistem informasi logistik.

Berikut adalah beberapa materi yang biasanya diajarkan dalam program studi SMK jurusan Manajemen Logistik:

  1. Manajemen Persediaan: Siswa mempelajari konsep dan teknik manajemen persediaan, termasuk pengendalian persediaan, perencanaan kebutuhan material, dan pemantauan stok barang. Mereka belajar tentang pentingnya manajemen persediaan yang efisien dalam menjaga kelancaran operasi perusahaan.
  2. Distribusi Barang: Siswa memahami proses distribusi barang dari produsen ke konsumen, termasuk pengelolaan gudang, pengemasan barang, dan pengiriman barang. Mereka belajar tentang strategi distribusi yang efisien untuk meminimalkan biaya dan waktu pengiriman.
  3. Manajemen Rantai Pasok: Siswa diajarkan tentang konsep manajemen rantai pasok, yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian aliran barang dari awal hingga akhir. Mereka mempelajari pentingnya kolaborasi antara pemasok, produsen, distributor, dan konsumen dalam memastikan kelancaran rantai pasok.
  4. Teknologi Informasi Logistik: Siswa belajar tentang penggunaan teknologi informasi dalam manajemen logistik, termasuk penggunaan sistem informasi manajemen rantai pasok (SCM), perangkat lunak manajemen persediaan, dan sistem pelacakan barang. Mereka juga dapat belajar tentang penggunaan perangkat lunak khusus untuk analisis data logistik.
  5. Kualitas dan Keamanan Barang: Siswa memahami pentingnya kualitas dan keamanan barang dalam rantai pasok. Mereka belajar tentang standar kualitas, prosedur pengujian, dan keamanan barang selama transportasi dan penyimpanan.
  6. Pengelolaan Transportasi: Siswa belajar tentang pengelolaan transportasi dalam rantai pasok, termasuk pemilihan moda transportasi yang tepat, perencanaan rute, dan pemantauan pengiriman. Mereka juga mempelajari tentang peraturan dan kebijakan transportasi yang berlaku.
  7. Kerjasama dan Negosiasi: Siswa diajarkan tentang pentingnya kerjasama dan negosiasi dalam manajemen logistik. Mereka belajar cara bernegosiasi dengan pemasok, kontraktor, atau mitra bisnis lainnya untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

Program studi SMK jurusan Manajemen Logistik bertujuan untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan praktis yang dibutuhkan untuk bekerja di bidang logistik dan rantai pasok. Program ini dapat memberikan landasan bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau langsung terjun ke dunia kerja setelah lulus.