Kegiatan Idul Adha tahun 2022 ini berbeda dengan 2 tahun sebelumnya yang mana idul adha tahun ini diadakan kembali kegiatan idul adha, yang mana melakukan kegiatan pemotongan hewan kurban 3 sapi dan 2 kambing, dimana 1 sapi adalah pemberian dari yayasan alkahfi, 2 sapi dari guru dan peserta didik, sedangkan 2 kambing dari alumni SMK Negeri 10 Jakarta yang diwakili oleh Asep, Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar dilakukan bersama sama untuk pemotongan dan pembagiannya, dalam idul adha ini kita bisa mengambil hikmah diantaranya :
1. Qurban dilakukan dalam rangka bersyukur kepada Allah atas nikmat hayat (kehidupan) yang diberikan.
2. Qurban dilaksanakan untuk menghidupkan ajaran Nabi Ibrahim –khalilullah (kekasih Allah) ‘alaihissalam yang ketika itu Allah memerintahkan beliau untuk menyembelih anak tercintanya sebagai tebusan yaitu Ismail ‘alaihissalam ketika hari an-nahr (Idul Adha)
3. Agar setiap mukmin mengingat kesabaran Nabi Ibrahim ‘alaihissalam, yang ini membuahkan ketaatan kepada Allah dan kecintaan kepada-Nya lebih dari diri sendiri dan anak. Pengorbanan seperti inilah yang menyebabkan lepasnya cobaan. Sehingga yang sebelumnya akan disembelih adalah Isma’il, akhirnya seekor dombalah yang disembelih. Jika setiap mukmin mengingat kisah ini, seharusnya mereka mencontoh dalam bersabar ketika melakukan ketaatan kepada Allah dan seharusnya mereka mendahulukan kecintaan kepada Allah dari hawa nafsu dan syahwatnya (Al-Mausuah al-Fiqhiyyah, 5:76)
4. Ibadah qurban lebih baik daripada bersedekah dengan uang yang senilai dengan hewan qurban.
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Penyembelihan yang dilakukan pada waktu mulia lebih afdal daripada sedekah senilai penyembelihan tersebut. Oleh karenanya, jika seseorang bersedekah untuk menggantikan kewajiban penyembelihan pada manasik tamattu’ dan qiran (dalam ibadah haji) meskipun dengan sedekah yang bernilai berlipat ganda, tentu tidak bisa menyamai keutamaan qurban.” (Talkhish Kitab Ahkamil Ushiyyah wadz Dzakaah, hlm 11-12 dan Shahih Fiqh Sunnah, 2:379)
5. Qurban dilakukan untuk meraih taqwa. Yang ingin dicapai dari ibadah qurban adalah keikhlasan dan ketakwaan. Allah Ta’ala berfirman,
لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ
“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.” (QS. Al-Hajj: 37)
sumber (muslimah.or.id)
dengan hikmah berkurban diatas semoga keluarga besar SMK Negeri 10 Jakarta diharapkan bisa lebih baik lagi dalam keimanan dan ketaqwaannya serta keihklasannya dalam mengajarv dan belajar.
- pemotongan hewan kurban oleh panitia
- pemotongan hewan kurban oleh panitia
- pemotongan hewan kurban oleh panitia
- pemotongan hewan kurban oleh panitia
- pemotongan hewan kurban oleh panitia
- pemotongan hewan kurban oleh panitia
- pemotongan hewan kurban oleh panitia
- pemotongan hewan kurban oleh panitia
No responses yet